Jumat, 25 Desember 2015

MAKALAH PROSES PENYELEKSIAN RECEPTIONST TERHADAP KINERJA FRONT OFFICE


BAB I
PENDAHULAN

A.   LATAR BELAKANG MASLAH

Hotel adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan penginapan,dimana para tetamu tidak segan untuk mengeluarkan biaya demi mendapatkan pelayanan yang terbaik. Selain pelayanan penginapan hotel juga menyediakan pelayanan makanan,minuman, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang ada di hotel tersebut.  Hotel mempunyai tujuan yang komersil dan dikelola secara profesional untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tetamu. Dalam pengelolaan  bisnis hotel dibutuhkan karyawan yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu juga tergantung pada dana yang tersedia,dan kemampuan teknologi,serta mesin-mesin yang dimiliki,system manajemen yang dianut dan kinerja karyawan
Berbicara tentang keterampilan Sumber Daya Manusia Dalam  perhotelan, terdapat satu unsur yang sangat penting,yaitu keterampilan  tenaga  kerja dalam  melayani tamu,khususnya dibagian kantor depan (front Office) Hotel.

 B.   PEMBATASAN MASALAH

a.      Apa yang dilakukan oleh divisi pesonalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi dibidang Receptiont dalam proses penyeleksian?
b.      Persyaratan apa sajakah yang harus dimilki oleh petugas Receptionist?
c.       Apakah Standar operasional Prosedur (SOP) ikut berpengaruh terhadap kinerja Reception?
d.      Kinerja seperti apakah yang harapkan di front office?

C.   TUJUAN PENELITIAN

a.         Untuk mengetahui proses seleksi yang dilakukan oleh personalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi di bidang Receptionist
b.         Untuk mengetahui persyaratan apa bisa menjadi petugas Reception.
c.          Untuk mengetahui pengaruh SOP terhadap kinerja Reception.
d.          Untuk mengetahui kinerja Reception.

D.   MANFAAT PENELITIAN

Dari hasil penelitian ini, diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi semua pihak,khususnya:
a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan untuk membantu pihak hotel tentang pentingya melakukan penyeleksian untuk mendapatkan karyawan berpotensi.
b. Sebagai kelengkapan perbendaharaan bahan perpustakan di Akademi Pariwisata Engku Putri Hamidah.
c.       Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang personalia.

E.    TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Gloller  Electronic publishing Inc (1995), hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
Selain itu menurut American Hotel and Motel Asocition (AHMA) menyatakan bahwa hotel suatu tempat dimana disediakan penginapan,makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk disewakan bagi para tamu atau orang-orang yang tinggal untuk smentara waktu.
Hotel biasanya tersendiri dari berbagai macam departemen salah satu diantaranya adalah Front Office Departement memang merupakan pusat syaraf kehidupan hotel (Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2)

 BAB II
PROSES PENYELEKSIAN RECEPTIONST TERHADAP
KINERJA FRONT OFFICE


A. Sistem  Penyeleksian  Karyawan Reception
Kantor depan hotel adalah departemen yang bertanggung jawab atas penjualan kamar dan penerapan occupany yang tinggi. Untuk itu karyawan kantor depan hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh tamu yang menginap di hotel. Untuk mencapai sasaran tersebut pihak manajemen perhotelan harus mendapatkan SDM atau karyawan yang sesuai dengan kriteria.
Sistem pelaksanaan tersebut harus dilalui oleh semua calon karyawan/i di departemen manapun tidak terkecuali departemen kantor depan. Adapun system pelaksanaan penyeleksian yang dilalui adalah sebagai berikut:
a.    Proses penyaringan lamaran kerja
Dalam proses penyaringan lamaran kerja dilakukan seleksi karyawan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen dan calon karyawan harus memiliki kriteria yang dibutuhkan.
b.    Proses seleksi secara tertulis
Biasanya setelah proses penyaringan dilakukan pelamar dipanggil untuk melakukan proses seleksi secara tertulis, dengan mengisi form yang telah disediakan oleh personalia.

 c.    Proses seleksi secara lisan/wawancara oleh HRD
Proses seleksi secara lisan biasanya berbentuk wawancar tentang pengalaman kerja sebelumnya ataupun latar belakang pendidikan pelamar.
d.    Proses seleksi secara lisan oleh Head Department
Proses seleksi ini biasanya berbentuk wawancara yang dilakukan oleh Head Departement nya langsung. Biasanya yang di pertanyakan kemampuan pelamar.
e.    Proses psikotes
Proses seleksi berbentuk pertanyaan Tanya jawab, bentuk gambar dan menembak gambar dlam buku yang disediakan.
f.     Proses seleksi kesehatan/medical-up
Proses seleksi pengecekan kesehatatn secara keseluruhan yang dilalui oleh pelamar ditempat yang telah ditunjukkan oleh perusahaan.
g.    Penandatanganan kontrak
Jika semua proses seleksi telah dilalui oleh pelamar dan memenuhi standars dan ketentuan yang ditunjuk oleh perusahaan. Pelamar akan dipanggil untuk menandatangani kontrak,seebelumnya pelamar akan diberitahukan tentang hak dan kewajibannya dan semua ketentuan yang berlaku diperusahaan.
Untuk mengetahui jumlah karyawan yang ikut melaksankan proses penyeleksian di Departemen Kantor Depan dapat dilihat pada table berikut:

TABEL 2.1
JUMLAH KARYAWAN YANG MELAMAR
No

KETERANGAN

JUMLAH
1.
Lamaran yang masuk
150
2.
Yang mengikuti proses seleksi
100
3.
Yang diterima/tanda tangan kontrak
30

Tidak semua lamaran yang masuk akan mengikuti proses penyaringan dan penyeleksian dikarenakan latar belakang pendidikan ataupun kebutuhan perusahaan itu sendiri dan juga tidak seluruh karyawan yang mengikuti seleksi akan diterima untuk bekerja karena disebabkan faktor kegagalan saat mengikuti ujian seleksi dan kebutuhan perusahaan terhadap karyawan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti hotel tepatnya di Departement Kantor Depan tempat dimana penulis melakukan penelitian terdapat berbagai latar belakang pendidikan dari pada karyawan kantor depan hotel, hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
TABEL 2.2
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KARYAWAN
TINGKAT PENDIDIKAN
RECEPTION
PERSENTASI
SLTA
5
19%
SMK Perhotelan
7
21%
Jurusan lain
15
50%
Diploma III Perhotelan
3
10%
Jumlah Responden
30
100%
Dari table tersebut dapat kita lihat 10% karyawan reception kantor depan memilki latar belakang D III perhotelan, SMK Perhotelan 21%, SLTA 9 dan jurusan lainnya 50%
Untuk mengetahui pengalaman kerja dari tiap-tiap pegawai perhotelan juga dapat dilihat dari table dibawah ini :
TABEL 2.3
LATAR BELAKANG PENGALAMAN KERJA KARYAWAN
NO
PENGAMATAN KERJA
JUMLAH KARYAWAN
PERSENTASE
1
Pengalaman kerja di bidang perkantoran sebelumnya
15
50%
2
Tidak mempunyai pengalaman kerja di bidang kantor
13
44%
3
Pengamatan dibidang perhotelan melalui sekolah/akademi
2
6%

Jumlah
30
100%

Dari hasil diatas dapat dilihat 50% memiliki pengalaman kerja dibidang perhotelan, 44% tidak mempunyai pengalaman kerja dibidang perhotelan, dan 6% hanya memiliki pengalaman kerja perhotelan melalui sekolah/akademi.



B. Persyaratan yang Harus Dimiliki Oleh Reception
Untuk menjadi seorang recepsionist tidaklah hal yang mudah karena banyak hal yang harus dimiliki oleh calon recepsionist tersebut, dan untuk mengetahui persyaratan minimal yang harus dimiliki seorang recepsionist dapat dilihat dari table berikut ini :
TABEL 2.4
KEMAMPUAN KARYAWAN
NO
Persyarata Minimal
1
Menguasai berbahasa inggris (lisan dan tulisan),
2
Berpenampilan menarik,
3
Mempunyai wawasan yang luas,
4
Mampu berkomunikasi dengan baik.


C. Pengaruh SOP ( Standar Operational Prosedur)  Terhadap Kinerja Reception
1.      PELAYANAN TAMU CHEK-IN DENGAN RESERVATION.
Prosedurnya adalah sebagai berikut :
Greetings
-          Good morning/afternoon/evening Sir/Madam, May I help you?
Tamu memperkenalkan diri atau menenyakan nama tamu.
-          Chek di Today’s Expected Arrival Rack/List
Mengulangi pesanan
-          Ulangi
1.      Tipe dan harga kamar
2.      Lama tamu tinggal
3.      Pembayaran
4.      Permintaan khusus tamu (kalau ada)
-          Bisa Diisi
1.         Oleh tamu sendiri,data harus lengkap,minta langsung apabila ada data yang tidak diisi oleh tamu
2.         Oleh petugas
-          Meminta tanda tangan
-          Pinjaman sementara
KTP/ PASSPORT dan kembalikan kepada tamu bila telah selesai menyalin data kartu registrasi

D. Sistem Penilaian Kerja Reception
Anwar mengemukakan (2000)) menyatakan bahwa”kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berkan kepadanya”
Table di bawah ini menjelaskan tentang factor yang mempengaruhi kinerja

TABEL II 5
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Menurut Anwar tahun 2009
Menurut Front office Manager
1.kemampuan psikologis (abilty)
 - kemampuan  potensi (IQ)
- Kemampuan realita


2  kemampuan motifasi (sikap pegawai menghadapi masalah).

1.sikap (attitude)
2. kecepata dan ketepatn bekerja
3. cara menghadapi masalah atau complain tamu
4. cara menyikapinya

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan
 Nah untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)

  



B.      Saran
       Untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)






BAB IV DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULAN

A.   LATAR BELAKANG MASLAH

Hotel adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan penginapan,dimana para tetamu tidak segan untuk mengeluarkan biaya demi mendapatkan pelayanan yang terbaik. Selain pelayanan penginapan hotel juga menyediakan pelayanan makanan,minuman, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang ada di hotel tersebut.  Hotel mempunyai tujuan yang komersil dan dikelola secara profesional untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tetamu. Dalam pengelolaan  bisnis hotel dibutuhkan karyawan yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu juga tergantung pada dana yang tersedia,dan kemampuan teknologi,serta mesin-mesin yang dimiliki,system manajemen yang dianut dan kinerja karyawan
Berbicara tentang keterampilan Sumber Daya Manusia Dalam  perhotelan, terdapat satu unsur yang sangat penting,yaitu keterampilan  tenaga  kerja dalam  melayani tamu,khususnya dibagian kantor depan (front Office) Hotel.

 B.   PEMBATASAN MASALAH

a.      Apa yang dilakukan oleh divisi pesonalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi dibidang Receptiont dalam proses penyeleksian?
b.      Persyaratan apa sajakah yang harus dimilki oleh petugas Receptionist?
c.       Apakah Standar operasional Prosedur (SOP) ikut berpengaruh terhadap kinerja Reception?
d.      Kinerja seperti apakah yang harapkan di front office?

C.   TUJUAN PENELITIAN

a.         Untuk mengetahui proses seleksi yang dilakukan oleh personalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi di bidang Receptionist
b.         Untuk mengetahui persyaratan apa bisa menjadi petugas Reception.
c.          Untuk mengetahui pengaruh SOP terhadap kinerja Reception.
d.          Untuk mengetahui kinerja Reception.

D.   MANFAAT PENELITIAN

Dari hasil penelitian ini, diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi semua pihak,khususnya:
a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan untuk membantu pihak hotel tentang pentingya melakukan penyeleksian untuk mendapatkan karyawan berpotensi.
b. Sebagai kelengkapan perbendaharaan bahan perpustakan di Akademi Pariwisata Engku Putri Hamidah.
c.       Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang personalia.

E.    TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Gloller  Electronic publishing Inc (1995), hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
Selain itu menurut American Hotel and Motel Asocition (AHMA) menyatakan bahwa hotel suatu tempat dimana disediakan penginapan,makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk disewakan bagi para tamu atau orang-orang yang tinggal untuk smentara waktu.
Hotel biasanya tersendiri dari berbagai macam departemen salah satu diantaranya adalah Front Office Departement memang merupakan pusat syaraf kehidupan hotel (Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2)

 BAB II
PROSES PENYELEKSIAN RECEPTIONST TERHADAP
KINERJA FRONT OFFICE


A. Sistem  Penyeleksian  Karyawan Reception
Kantor depan hotel adalah departemen yang bertanggung jawab atas penjualan kamar dan penerapan occupany yang tinggi. Untuk itu karyawan kantor depan hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh tamu yang menginap di hotel. Untuk mencapai sasaran tersebut pihak manajemen perhotelan harus mendapatkan SDM atau karyawan yang sesuai dengan kriteria.
Sistem pelaksanaan tersebut harus dilalui oleh semua calon karyawan/i di departemen manapun tidak terkecuali departemen kantor depan. Adapun system pelaksanaan penyeleksian yang dilalui adalah sebagai berikut:
a.    Proses penyaringan lamaran kerja
Dalam proses penyaringan lamaran kerja dilakukan seleksi karyawan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen dan calon karyawan harus memiliki kriteria yang dibutuhkan.
b.    Proses seleksi secara tertulis
Biasanya setelah proses penyaringan dilakukan pelamar dipanggil untuk melakukan proses seleksi secara tertulis, dengan mengisi form yang telah disediakan oleh personalia.

 c.    Proses seleksi secara lisan/wawancara oleh HRD
Proses seleksi secara lisan biasanya berbentuk wawancar tentang pengalaman kerja sebelumnya ataupun latar belakang pendidikan pelamar.
d.    Proses seleksi secara lisan oleh Head Department
Proses seleksi ini biasanya berbentuk wawancara yang dilakukan oleh Head Departement nya langsung. Biasanya yang di pertanyakan kemampuan pelamar.
e.    Proses psikotes
Proses seleksi berbentuk pertanyaan Tanya jawab, bentuk gambar dan menembak gambar dlam buku yang disediakan.
f.     Proses seleksi kesehatan/medical-up
Proses seleksi pengecekan kesehatatn secara keseluruhan yang dilalui oleh pelamar ditempat yang telah ditunjukkan oleh perusahaan.
g.    Penandatanganan kontrak
Jika semua proses seleksi telah dilalui oleh pelamar dan memenuhi standars dan ketentuan yang ditunjuk oleh perusahaan. Pelamar akan dipanggil untuk menandatangani kontrak,seebelumnya pelamar akan diberitahukan tentang hak dan kewajibannya dan semua ketentuan yang berlaku diperusahaan.
Untuk mengetahui jumlah karyawan yang ikut melaksankan proses penyeleksian di Departemen Kantor Depan dapat dilihat pada table berikut:

TABEL 2.1
JUMLAH KARYAWAN YANG MELAMAR
No

KETERANGAN

JUMLAH
1.
Lamaran yang masuk
150
2.
Yang mengikuti proses seleksi
100
3.
Yang diterima/tanda tangan kontrak
30

Tidak semua lamaran yang masuk akan mengikuti proses penyaringan dan penyeleksian dikarenakan latar belakang pendidikan ataupun kebutuhan perusahaan itu sendiri dan juga tidak seluruh karyawan yang mengikuti seleksi akan diterima untuk bekerja karena disebabkan faktor kegagalan saat mengikuti ujian seleksi dan kebutuhan perusahaan terhadap karyawan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti hotel tepatnya di Departement Kantor Depan tempat dimana penulis melakukan penelitian terdapat berbagai latar belakang pendidikan dari pada karyawan kantor depan hotel, hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
TABEL 2.2
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KARYAWAN
TINGKAT PENDIDIKAN
RECEPTION
PERSENTASI
SLTA
5
19%
SMK Perhotelan
7
21%
Jurusan lain
15
50%
Diploma III Perhotelan
3
10%
Jumlah Responden
30
100%
Dari table tersebut dapat kita lihat 10% karyawan reception kantor depan memilki latar belakang D III perhotelan, SMK Perhotelan 21%, SLTA 9 dan jurusan lainnya 50%
Untuk mengetahui pengalaman kerja dari tiap-tiap pegawai perhotelan juga dapat dilihat dari table dibawah ini :
TABEL 2.3
LATAR BELAKANG PENGALAMAN KERJA KARYAWAN
NO
PENGAMATAN KERJA
JUMLAH KARYAWAN
PERSENTASE
1
Pengalaman kerja di bidang perkantoran sebelumnya
15
50%
2
Tidak mempunyai pengalaman kerja di bidang kantor
13
44%
3
Pengamatan dibidang perhotelan melalui sekolah/akademi
2
6%

Jumlah
30
100%

Dari hasil diatas dapat dilihat 50% memiliki pengalaman kerja dibidang perhotelan, 44% tidak mempunyai pengalaman kerja dibidang perhotelan, dan 6% hanya memiliki pengalaman kerja perhotelan melalui sekolah/akademi.



B. Persyaratan yang Harus Dimiliki Oleh Reception
Untuk menjadi seorang recepsionist tidaklah hal yang mudah karena banyak hal yang harus dimiliki oleh calon recepsionist tersebut, dan untuk mengetahui persyaratan minimal yang harus dimiliki seorang recepsionist dapat dilihat dari table berikut ini :
TABEL 2.4
KEMAMPUAN KARYAWAN
NO
Persyarata Minimal
1
Menguasai berbahasa inggris (lisan dan tulisan),
2
Berpenampilan menarik,
3
Mempunyai wawasan yang luas,
4
Mampu berkomunikasi dengan baik.


C. Pengaruh SOP ( Standar Operational Prosedur)  Terhadap Kinerja Reception
1.      PELAYANAN TAMU CHEK-IN DENGAN RESERVATION.
Prosedurnya adalah sebagai berikut :
Greetings
-          Good morning/afternoon/evening Sir/Madam, May I help you?
Tamu memperkenalkan diri atau menenyakan nama tamu.
-          Chek di Today’s Expected Arrival Rack/List
Mengulangi pesanan
-          Ulangi
1.      Tipe dan harga kamar
2.      Lama tamu tinggal
3.      Pembayaran
4.      Permintaan khusus tamu (kalau ada)
-          Bisa Diisi
1.         Oleh tamu sendiri,data harus lengkap,minta langsung apabila ada data yang tidak diisi oleh tamu
2.         Oleh petugas
-          Meminta tanda tangan
-          Pinjaman sementara
KTP/ PASSPORT dan kembalikan kepada tamu bila telah selesai menyalin data kartu registrasi

D. Sistem Penilaian Kerja Reception
Anwar mengemukakan (2000)) menyatakan bahwa”kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berkan kepadanya”
Table di bawah ini menjelaskan tentang factor yang mempengaruhi kinerja

TABEL II 5
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Menurut Anwar tahun 2009
Menurut Front office Manager
1.kemampuan psikologis (abilty)
 - kemampuan  potensi (IQ)
- Kemampuan realita


2  kemampuan motifasi (sikap pegawai menghadapi masalah).

1.sikap (attitude)
2. kecepata dan ketepatn bekerja
3. cara menghadapi masalah atau complain tamu
4. cara menyikapinya

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan
 Nah untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)

  







B.      Saran
       Untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)








BAB IV DAFTAR PUSTAKA
Gloller  Electronic publishing Inc (1995) 
American Hotel and Motel Asocition (AHMA) 
Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar