BAB
I
PENDAHULAN
A. LATAR
BELAKANG MASLAH
Hotel
adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan penginapan,dimana para
tetamu tidak segan untuk mengeluarkan biaya demi mendapatkan pelayanan yang
terbaik. Selain pelayanan penginapan hotel juga menyediakan pelayanan
makanan,minuman, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang ada di hotel
tersebut. Hotel mempunyai tujuan yang
komersil dan dikelola secara profesional untuk dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada para tetamu. Dalam pengelolaan
bisnis hotel dibutuhkan karyawan yang mau bekerja keras untuk mencapai
tujuan tersebut. Selain itu juga tergantung pada dana yang tersedia,dan kemampuan
teknologi,serta mesin-mesin yang dimiliki,system manajemen yang dianut dan
kinerja karyawan
Berbicara
tentang keterampilan Sumber Daya Manusia Dalam perhotelan, terdapat satu unsur yang sangat
penting,yaitu keterampilan tenaga kerja dalam melayani tamu,khususnya dibagian kantor depan
(front Office) Hotel.
B. PEMBATASAN
MASALAH
a. Apa
yang dilakukan oleh divisi pesonalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi
dibidang Receptiont dalam proses penyeleksian?
b. Persyaratan
apa sajakah yang harus dimilki oleh petugas Receptionist?
c. Apakah
Standar operasional Prosedur (SOP) ikut berpengaruh terhadap kinerja Reception?
d. Kinerja
seperti apakah yang harapkan di front office?
C. TUJUAN
PENELITIAN
a.
Untuk mengetahui proses seleksi yang
dilakukan oleh personalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi di bidang
Receptionist
b.
Untuk mengetahui persyaratan apa bisa
menjadi petugas Reception.
c.
Untuk mengetahui pengaruh SOP terhadap kinerja
Reception.
d.
Untuk mengetahui kinerja Reception.
D. MANFAAT
PENELITIAN
Dari
hasil penelitian ini, diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi semua
pihak,khususnya:
a. Diharapkan hasil penelitian ini
dapat sebagai bahan masukan untuk membantu pihak hotel tentang pentingya
melakukan penyeleksian untuk mendapatkan karyawan berpotensi.
b.
Sebagai kelengkapan perbendaharaan bahan perpustakan di Akademi Pariwisata
Engku Putri Hamidah.
c. Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang personalia.
E. TINJAUAN
PUSTAKA
Menurut
Gloller Electronic publishing Inc
(1995), hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan,
dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
Selain
itu menurut American Hotel and Motel Asocition (AHMA) menyatakan bahwa hotel
suatu tempat dimana disediakan penginapan,makan dan minum serta pelayanan
lainnya untuk disewakan bagi para tamu atau orang-orang yang tinggal untuk
smentara waktu.
Hotel
biasanya tersendiri dari berbagai macam departemen salah satu diantaranya
adalah Front Office Departement memang merupakan pusat syaraf kehidupan hotel
(Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2)
BAB
II
PROSES
PENYELEKSIAN RECEPTIONST TERHADAP
KINERJA
FRONT OFFICE
A. Sistem Penyeleksian
Karyawan Reception
Kantor
depan hotel adalah departemen yang bertanggung jawab atas penjualan kamar dan
penerapan occupany yang tinggi. Untuk itu karyawan kantor depan hotel harus
memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh tamu yang menginap di hotel.
Untuk mencapai sasaran tersebut pihak manajemen perhotelan harus mendapatkan
SDM atau karyawan yang sesuai dengan kriteria.
Sistem
pelaksanaan tersebut harus dilalui oleh semua calon karyawan/i di departemen
manapun tidak terkecuali departemen kantor depan. Adapun system pelaksanaan
penyeleksian yang dilalui adalah sebagai berikut:
a.
Proses
penyaringan lamaran kerja
Dalam proses penyaringan lamaran kerja
dilakukan seleksi karyawan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen dan calon
karyawan harus memiliki kriteria yang dibutuhkan.
b.
Proses
seleksi secara tertulis
Biasanya setelah proses penyaringan
dilakukan pelamar dipanggil untuk melakukan proses seleksi secara tertulis,
dengan mengisi form yang telah disediakan oleh personalia.
c.
Proses
seleksi secara lisan/wawancara oleh HRD
Proses seleksi secara lisan biasanya
berbentuk wawancar tentang pengalaman kerja sebelumnya ataupun latar belakang
pendidikan pelamar.
d.
Proses
seleksi secara lisan oleh Head Department
Proses seleksi ini biasanya berbentuk
wawancara yang dilakukan oleh Head Departement nya langsung. Biasanya yang di
pertanyakan kemampuan pelamar.
e.
Proses
psikotes
Proses seleksi berbentuk pertanyaan
Tanya jawab, bentuk gambar dan menembak gambar dlam buku yang disediakan.
f.
Proses
seleksi kesehatan/medical-up
Proses seleksi pengecekan kesehatatn
secara keseluruhan yang dilalui oleh pelamar ditempat yang telah ditunjukkan
oleh perusahaan.
g.
Penandatanganan
kontrak
Jika semua proses seleksi telah dilalui
oleh pelamar dan memenuhi standars dan ketentuan yang ditunjuk oleh perusahaan.
Pelamar akan dipanggil untuk menandatangani kontrak,seebelumnya pelamar akan
diberitahukan tentang hak dan kewajibannya dan semua ketentuan yang berlaku
diperusahaan.
Untuk mengetahui jumlah karyawan yang
ikut melaksankan proses penyeleksian di Departemen Kantor Depan dapat dilihat
pada table berikut:
TABEL 2.1
JUMLAH
KARYAWAN YANG MELAMAR
No
|
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
1.
|
Lamaran yang masuk
|
150
|
2.
|
Yang mengikuti proses seleksi
|
100
|
3.
|
Yang diterima/tanda tangan kontrak
|
30
|
Tidak semua lamaran yang masuk akan mengikuti
proses penyaringan dan penyeleksian dikarenakan latar belakang pendidikan
ataupun kebutuhan perusahaan itu sendiri dan juga tidak seluruh karyawan yang
mengikuti seleksi akan diterima untuk bekerja karena disebabkan faktor
kegagalan saat mengikuti ujian seleksi dan kebutuhan perusahaan terhadap
karyawan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa
seperti hotel tepatnya di Departement Kantor Depan tempat dimana penulis
melakukan penelitian terdapat berbagai latar belakang pendidikan dari pada
karyawan kantor depan hotel, hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah
ini.
TABEL 2.2
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KARYAWAN
TINGKAT PENDIDIKAN
|
RECEPTION
|
PERSENTASI
|
SLTA
|
5
|
19%
|
SMK Perhotelan
|
7
|
21%
|
Jurusan lain
|
15
|
50%
|
Diploma III Perhotelan
|
3
|
10%
|
Jumlah Responden
|
30
|
100%
|
Dari table tersebut dapat kita lihat
10% karyawan reception kantor depan memilki latar belakang D III perhotelan,
SMK Perhotelan 21%, SLTA 9 dan jurusan lainnya 50%
Untuk mengetahui pengalaman kerja dari
tiap-tiap pegawai perhotelan juga dapat dilihat dari table dibawah ini :
TABEL 2.3
LATAR BELAKANG PENGALAMAN KERJA
KARYAWAN
NO
|
PENGAMATAN KERJA
|
JUMLAH KARYAWAN
|
PERSENTASE
|
1
|
Pengalaman kerja di bidang
perkantoran sebelumnya
|
15
|
50%
|
2
|
Tidak mempunyai pengalaman kerja di
bidang kantor
|
13
|
44%
|
3
|
Pengamatan dibidang perhotelan
melalui sekolah/akademi
|
2
|
6%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Dari hasil diatas dapat dilihat 50%
memiliki pengalaman kerja dibidang perhotelan, 44% tidak mempunyai pengalaman
kerja dibidang perhotelan, dan 6% hanya memiliki pengalaman kerja perhotelan melalui
sekolah/akademi.
B. Persyaratan yang Harus Dimiliki
Oleh Reception
Untuk
menjadi seorang recepsionist tidaklah hal yang mudah karena banyak hal yang
harus dimiliki oleh calon recepsionist tersebut, dan untuk mengetahui
persyaratan minimal yang harus dimiliki seorang recepsionist dapat dilihat dari
table berikut ini :
TABEL
2.4
KEMAMPUAN
KARYAWAN
NO
|
Persyarata Minimal
|
1
|
Menguasai
berbahasa inggris (lisan dan tulisan),
|
2
|
Berpenampilan
menarik,
|
3
|
Mempunyai
wawasan yang luas,
|
4
|
Mampu
berkomunikasi dengan baik.
|
C. Pengaruh SOP ( Standar
Operational Prosedur) Terhadap Kinerja
Reception
1. PELAYANAN
TAMU CHEK-IN DENGAN RESERVATION.
Prosedurnya adalah
sebagai berikut :
Greetings
-
Good morning/afternoon/evening Sir/Madam,
May I help you?
Tamu memperkenalkan
diri atau menenyakan nama tamu.
-
Chek di Today’s Expected Arrival
Rack/List
Mengulangi
pesanan
-
Ulangi
1.
Tipe dan harga kamar
2.
Lama tamu tinggal
3.
Pembayaran
4.
Permintaan khusus tamu (kalau ada)
-
Bisa Diisi
1.
Oleh tamu sendiri,data harus
lengkap,minta langsung apabila ada data yang tidak diisi oleh tamu
2.
Oleh petugas
-
Meminta tanda tangan
-
Pinjaman sementara
KTP/
PASSPORT dan kembalikan kepada tamu bila telah selesai menyalin data kartu
registrasi
D. Sistem Penilaian Kerja
Reception
Anwar
mengemukakan (2000)) menyatakan bahwa”kinerja (prestasi kerja) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berkan kepadanya”
Table
di bawah ini menjelaskan tentang factor yang mempengaruhi kinerja
TABEL
II 5
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KINERJA
Menurut
Anwar tahun 2009
|
Menurut
Front office Manager
|
1.kemampuan
psikologis (abilty)
- kemampuan
potensi (IQ)
-
Kemampuan realita
2 kemampuan motifasi (sikap pegawai
menghadapi masalah).
|
1.sikap
(attitude)
2.
kecepata dan ketepatn bekerja
3.
cara menghadapi masalah atau complain tamu
4.
cara menyikapinya
|
BAB
III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Nah
untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)
B. Saran
Untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)
BAB
IV DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULAN
A. LATAR
BELAKANG MASLAH
Hotel
adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan penginapan,dimana para
tetamu tidak segan untuk mengeluarkan biaya demi mendapatkan pelayanan yang
terbaik. Selain pelayanan penginapan hotel juga menyediakan pelayanan
makanan,minuman, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang ada di hotel
tersebut. Hotel mempunyai tujuan yang
komersil dan dikelola secara profesional untuk dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada para tetamu. Dalam pengelolaan
bisnis hotel dibutuhkan karyawan yang mau bekerja keras untuk mencapai
tujuan tersebut. Selain itu juga tergantung pada dana yang tersedia,dan kemampuan
teknologi,serta mesin-mesin yang dimiliki,system manajemen yang dianut dan
kinerja karyawan
Berbicara
tentang keterampilan Sumber Daya Manusia Dalam perhotelan, terdapat satu unsur yang sangat
penting,yaitu keterampilan tenaga kerja dalam melayani tamu,khususnya dibagian kantor depan
(front Office) Hotel.
B. PEMBATASAN
MASALAH
a. Apa
yang dilakukan oleh divisi pesonalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi
dibidang Receptiont dalam proses penyeleksian?
b. Persyaratan
apa sajakah yang harus dimilki oleh petugas Receptionist?
c. Apakah
Standar operasional Prosedur (SOP) ikut berpengaruh terhadap kinerja Reception?
d. Kinerja
seperti apakah yang harapkan di front office?
C. TUJUAN
PENELITIAN
a.
Untuk mengetahui proses seleksi yang
dilakukan oleh personalia untuk mendapatkan karyawan yang berpotensi di bidang
Receptionist
b.
Untuk mengetahui persyaratan apa bisa
menjadi petugas Reception.
c.
Untuk mengetahui pengaruh SOP terhadap kinerja
Reception.
d.
Untuk mengetahui kinerja Reception.
D. MANFAAT
PENELITIAN
Dari
hasil penelitian ini, diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi semua
pihak,khususnya:
a. Diharapkan hasil penelitian ini
dapat sebagai bahan masukan untuk membantu pihak hotel tentang pentingya
melakukan penyeleksian untuk mendapatkan karyawan berpotensi.
b.
Sebagai kelengkapan perbendaharaan bahan perpustakan di Akademi Pariwisata
Engku Putri Hamidah.
c. Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang personalia.
E. TINJAUAN
PUSTAKA
Menurut
Gloller Electronic publishing Inc
(1995), hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan,
dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
Selain
itu menurut American Hotel and Motel Asocition (AHMA) menyatakan bahwa hotel
suatu tempat dimana disediakan penginapan,makan dan minum serta pelayanan
lainnya untuk disewakan bagi para tamu atau orang-orang yang tinggal untuk
smentara waktu.
Hotel
biasanya tersendiri dari berbagai macam departemen salah satu diantaranya
adalah Front Office Departement memang merupakan pusat syaraf kehidupan hotel
(Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2)
BAB
II
PROSES
PENYELEKSIAN RECEPTIONST TERHADAP
KINERJA
FRONT OFFICE
A. Sistem Penyeleksian
Karyawan Reception
Kantor
depan hotel adalah departemen yang bertanggung jawab atas penjualan kamar dan
penerapan occupany yang tinggi. Untuk itu karyawan kantor depan hotel harus
memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh tamu yang menginap di hotel.
Untuk mencapai sasaran tersebut pihak manajemen perhotelan harus mendapatkan
SDM atau karyawan yang sesuai dengan kriteria.
Sistem
pelaksanaan tersebut harus dilalui oleh semua calon karyawan/i di departemen
manapun tidak terkecuali departemen kantor depan. Adapun system pelaksanaan
penyeleksian yang dilalui adalah sebagai berikut:
a.
Proses
penyaringan lamaran kerja
Dalam proses penyaringan lamaran kerja
dilakukan seleksi karyawan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen dan calon
karyawan harus memiliki kriteria yang dibutuhkan.
b.
Proses
seleksi secara tertulis
Biasanya setelah proses penyaringan
dilakukan pelamar dipanggil untuk melakukan proses seleksi secara tertulis,
dengan mengisi form yang telah disediakan oleh personalia.
c.
Proses
seleksi secara lisan/wawancara oleh HRD
Proses seleksi secara lisan biasanya
berbentuk wawancar tentang pengalaman kerja sebelumnya ataupun latar belakang
pendidikan pelamar.
d.
Proses
seleksi secara lisan oleh Head Department
Proses seleksi ini biasanya berbentuk
wawancara yang dilakukan oleh Head Departement nya langsung. Biasanya yang di
pertanyakan kemampuan pelamar.
e.
Proses
psikotes
Proses seleksi berbentuk pertanyaan
Tanya jawab, bentuk gambar dan menembak gambar dlam buku yang disediakan.
f.
Proses
seleksi kesehatan/medical-up
Proses seleksi pengecekan kesehatatn
secara keseluruhan yang dilalui oleh pelamar ditempat yang telah ditunjukkan
oleh perusahaan.
g.
Penandatanganan
kontrak
Jika semua proses seleksi telah dilalui
oleh pelamar dan memenuhi standars dan ketentuan yang ditunjuk oleh perusahaan.
Pelamar akan dipanggil untuk menandatangani kontrak,seebelumnya pelamar akan
diberitahukan tentang hak dan kewajibannya dan semua ketentuan yang berlaku
diperusahaan.
Untuk mengetahui jumlah karyawan yang
ikut melaksankan proses penyeleksian di Departemen Kantor Depan dapat dilihat
pada table berikut:
TABEL 2.1
JUMLAH
KARYAWAN YANG MELAMAR
No
|
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
1.
|
Lamaran yang masuk
|
150
|
2.
|
Yang mengikuti proses seleksi
|
100
|
3.
|
Yang diterima/tanda tangan kontrak
|
30
|
Tidak semua lamaran yang masuk akan mengikuti
proses penyaringan dan penyeleksian dikarenakan latar belakang pendidikan
ataupun kebutuhan perusahaan itu sendiri dan juga tidak seluruh karyawan yang
mengikuti seleksi akan diterima untuk bekerja karena disebabkan faktor
kegagalan saat mengikuti ujian seleksi dan kebutuhan perusahaan terhadap
karyawan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa
seperti hotel tepatnya di Departement Kantor Depan tempat dimana penulis
melakukan penelitian terdapat berbagai latar belakang pendidikan dari pada
karyawan kantor depan hotel, hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah
ini.
TABEL 2.2
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KARYAWAN
TINGKAT PENDIDIKAN
|
RECEPTION
|
PERSENTASI
|
SLTA
|
5
|
19%
|
SMK Perhotelan
|
7
|
21%
|
Jurusan lain
|
15
|
50%
|
Diploma III Perhotelan
|
3
|
10%
|
Jumlah Responden
|
30
|
100%
|
Dari table tersebut dapat kita lihat
10% karyawan reception kantor depan memilki latar belakang D III perhotelan,
SMK Perhotelan 21%, SLTA 9 dan jurusan lainnya 50%
Untuk mengetahui pengalaman kerja dari
tiap-tiap pegawai perhotelan juga dapat dilihat dari table dibawah ini :
TABEL 2.3
LATAR BELAKANG PENGALAMAN KERJA
KARYAWAN
NO
|
PENGAMATAN KERJA
|
JUMLAH KARYAWAN
|
PERSENTASE
|
1
|
Pengalaman kerja di bidang
perkantoran sebelumnya
|
15
|
50%
|
2
|
Tidak mempunyai pengalaman kerja di
bidang kantor
|
13
|
44%
|
3
|
Pengamatan dibidang perhotelan
melalui sekolah/akademi
|
2
|
6%
|
Jumlah
|
30
|
100%
|
Dari hasil diatas dapat dilihat 50%
memiliki pengalaman kerja dibidang perhotelan, 44% tidak mempunyai pengalaman
kerja dibidang perhotelan, dan 6% hanya memiliki pengalaman kerja perhotelan melalui
sekolah/akademi.
B. Persyaratan yang Harus Dimiliki
Oleh Reception
Untuk
menjadi seorang recepsionist tidaklah hal yang mudah karena banyak hal yang
harus dimiliki oleh calon recepsionist tersebut, dan untuk mengetahui
persyaratan minimal yang harus dimiliki seorang recepsionist dapat dilihat dari
table berikut ini :
TABEL
2.4
KEMAMPUAN
KARYAWAN
NO
|
Persyarata Minimal
|
1
|
Menguasai
berbahasa inggris (lisan dan tulisan),
|
2
|
Berpenampilan
menarik,
|
3
|
Mempunyai
wawasan yang luas,
|
4
|
Mampu
berkomunikasi dengan baik.
|
C. Pengaruh SOP ( Standar
Operational Prosedur) Terhadap Kinerja
Reception
1. PELAYANAN
TAMU CHEK-IN DENGAN RESERVATION.
Prosedurnya adalah
sebagai berikut :
Greetings
-
Good morning/afternoon/evening Sir/Madam,
May I help you?
Tamu memperkenalkan
diri atau menenyakan nama tamu.
-
Chek di Today’s Expected Arrival
Rack/List
Mengulangi
pesanan
-
Ulangi
1.
Tipe dan harga kamar
2.
Lama tamu tinggal
3.
Pembayaran
4.
Permintaan khusus tamu (kalau ada)
-
Bisa Diisi
1.
Oleh tamu sendiri,data harus
lengkap,minta langsung apabila ada data yang tidak diisi oleh tamu
2.
Oleh petugas
-
Meminta tanda tangan
-
Pinjaman sementara
KTP/
PASSPORT dan kembalikan kepada tamu bila telah selesai menyalin data kartu
registrasi
D. Sistem Penilaian Kerja
Reception
Anwar
mengemukakan (2000)) menyatakan bahwa”kinerja (prestasi kerja) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berkan kepadanya”
Table
di bawah ini menjelaskan tentang factor yang mempengaruhi kinerja
TABEL
II 5
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KINERJA
Menurut
Anwar tahun 2009
|
Menurut
Front office Manager
|
1.kemampuan
psikologis (abilty)
- kemampuan
potensi (IQ)
-
Kemampuan realita
2 kemampuan motifasi (sikap pegawai
menghadapi masalah).
|
1.sikap
(attitude)
2.
kecepata dan ketepatn bekerja
3.
cara menghadapi masalah atau complain tamu
4.
cara menyikapinya
|
BAB
III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Nah
untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)
B. Saran
Untuk bagian ini kamu harus berpikir kreatif untuk mengisinya yah :)
BAB
IV DAFTAR PUSTAKA
Gloller Electronic publishing Inc
(1995)
American Hotel and Motel Asocition (AHMA)
Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2
American Hotel and Motel Asocition (AHMA)
Drs A. Bambang Sujatno,CHA 2007:2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar